This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Doa Setelah Berwudhu


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Dan apabila kamu telah menyempurnakan wudhumu maka hendaklah berdoa setelahnya, sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadits :
 
أَشْهَدُ اَنْ لاَإِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ  

Asyhadu an laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu

"Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang patut disembah kecuali Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Dan diriwayatkan pula oleh Tirmidi dengan tambahan:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Allaahummaj’alnii minat tawwabiina waj’alnii minal mutathahhiriina “Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci”.

Riwayat tambahan lainnya:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَأَشْهَدُ اَنْ لاَإِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ 

Subhaanaka Allahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

"Maha suci Allah dan dengan segala puji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
(H.R. an-Nasa-i, Kitab al-Yaum wa al-Lailah dan yang lainnya)

Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab رضي الله عنه‎ , dari Nabi صلى الله عليه وسلم‎ , beliau bersabda:


مَا مِنْكُمْ مِنْ أحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ الوُضُوءَ ، ثُمَّ يقول : أشهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ؛ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِن أَيِّهَا شَاءَ  .

"Tiadalah salah seorang dari kamu berwudhu kemudian menyempurnakan wudhunya dan mengucapkan:

"Asyhadu an laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, maka dibukakan baginya delapan pintu surga dan dia masuk dari pintu mana saja yang dikehendakinya."
(H.R. Muslim, Kitab Thaharah (234) (17), Bab: ad-dzikrul mustahabbu 'uqbal wudhu')

Insya Allah jika kita mengamalkan,

Berwudhu --> menyempurnakan wudhu --> mengucapkan: Asyhadu an laa ilaaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu

maka dibukakanlah 8 pintu surga dan kita diberi kebebasan masuk dari pintu mana saja yang dikehendaki

Sumber:
Ensiklopedi Amalan Muslim oleh Syaikh Muhammad Thariq Muhammad Shalih

Keutamaan Berwudhu

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Asal kata wudhu berasal dari bahasa Arab yang masdarnya (kata dasarnya) وضاءة (baca: wadhaa-atu) yang berarti kebajikan dan kebersihan (yang bermakna al-hasan).

Wudhu adalah ibadah yang diwajibkan ketika hendak melakukan shalat wajib maupun sunnah.

 إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

"...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang senantiasa bertaubat dan mensucikan diri."
(Q.S. Al-Baqarah [2] : 222)

Wudhu merupakan pensucian dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan:
oleh tangan ketika menggenggam, oleh mata ketika memandang dan juga oleh kaki ketika berjalan ketempat-tempat yang tidak diridhai Allah.

Dari 'Utsman رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah  صلى الله عليه وسلم‎ bersabda:

"Barangsiapa berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka gugurlah seluruh dosa-dosa dari tubuhnya yang  keluar melalui kuku-kukunya."
(H.R. Bukhari)

Insya Allah jika kita mengamalkan,

Berwudhu --> menyempurnakan wudhu

maka gugurlah seluruh dosa-dosa dari tubuh yang keluar melalui kuku-kukunya

Dalam riwayat lain, bahwasanya  'Utsman رضي الله عنه berwudhu kemudian dia berkata :

Aku melihat Rasulullah  صلى الله عليه وسلم berwudhu sebagaimana aku berwudhu.
kemudian صلى الله عليه وسلم bersabda :
"Barangsiapa yang berwudhu seperti aku berwudhu maka Allah menghapus segala dosa-dosanya yang telah lalu dan adapun shalatnya, jalannya ke masjid di hitung pahala."

Insya Allah jika kita mengamalkan,

Berwudhu seperti  Rasulullah  صلى الله عليه وسلم berwudhu. maka, Allah menghapus segala dosa-dosanya yang telah lalu.

Shalat dan jalannya kita ke masjid terhitung sebagai pahala.

Dari Abu Hurairah  رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah  صلى الله عليه وسلم bersabda:
"Apabila seorang hamba muslim berwudhu kemudian dia membasuh wajahnya maka gugurlah segala dosa dari wajahnya bersamaan dengan gugurnya air atau tetesan air yang terakhir dan apabila dia membasuh kedua kakinya maka gugurlah dosa kakinya bersamaan dengan gugurnya air atau tetesan air yang terakhir sampai kemudian keluar dalam keadaan bersih dari dosa."

Hadits diatas menggambarkan bahwa ketika kita mensucikan anggota badan dengan berwudhu dari awal sampai akhir maka keadaan setelahnya adalah kita bersih dari dosa.

Sumber:
Ensiklopedi Amalan Muslim oleh Syaikh Muhammad Thariq Muhammad Shalih

Sunnah Berwudhu di Rumah Sebelum ke Masjid

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Berwudhu adalah salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan sebelum shalat dan hal ini disunnahkan agar dilakukan di rumah sebelum menuju masjid.

Disunnahkan berwudhu di rumah,

Disebutkan dalam riwayat Muslim: Saya mendengar Rasulullah  صلى الله عليه وسلم‎  bersabda:

"Barangsiapa berwudhu untuk shalat dan menyempurnakan wudhunya kemudian dia berjalan menuju masjid untuk shalat lima waktu kemudian dia shalat bersama orang-orang atau sekelompok jama'ah atau di masjid, maka Allah mengampuni dosanya."
(H.R. Bukhari)



Insya Allah jika kita mengamalkan,

Berwudhu --> menyempurnakan wudhu --> berjalan menuju masjid --> shalat berjamaah

maka Allah akan mengampuni dosa kita.

Dan dibolehkannya berwudhu di masjid,

Berkata Ibnu Mundzir, dibolehkan berwudhu di masjid selama orang tersebut mengetahui tatacara berwudhu di masjid, kecuali dikhawatirkan hal tersebut dapat mengotori masjid atau dapat menghalangi orang-orang untuk beribadah.

Ada berpendapat wudhu di masjid hukumnya makruh dengan alasan menjaga kesucian masjid,

Abu al-Hasan Ibnu Bathal al-Maliki at-Tarkhish menukil mengenai berwudhu di masjid dari 'Umar Ibnu Abbas, Thawus, 'Atha, an-Nakha'i, Ibnul al-Qasim al-Maliki dan sebagian besar ulama, juga dari Ibnu Sirin.
Malik menganggap dimakruhkan berwudhu di dalam masjid untuk menjaga kesucian masjid."

Sumber:
Ensiklopedi Amalan Muslim oleh Syaikh Muhammad Thariq Muhammad Shalih